Senin, 07 Januari 2013


Print Friendly
Biodiversitas adalah keanekaragaman di antara makhluk hidup dari semua sumber termasuk di antaranya daratan, lautan, dan ekosistem akuatik lain serta kompleks-kompleks ekologis yang merupakan bagian dari keanekaragamannya; mencakup keanekaragaman di dalam spesies, di antara spesies, dan ekosistem.

WWF (1989) menyebut biodiversitas sebagai keanekaragaman hidup di bumi, mencakup jutaan spesies tumbuhan, hewan, mikroorganisme; materi genetik yang dikandungnya; serta ekosistem yang dibangun sehingga menjadi sebuah linkungan hidup.

1. Level spesies, mencakup seluruh organisme di bumi, mulai dari Monera, (Bakteria dan Cyanobacteria), Protista (Flagellata, Amoeba, dan Ciliata), serta dunia tumbuhan, hewan, dan jamur (fungi).

2. Level gen, mencakup variasi genetik di dalam spesies, di antara populasi yang saling terpisah, serta di antara individu di dalam satu populasi.

3. Level ekosistem, meliputi variasi dalam komunitas biologi dan dalam ekosistem dimana komunitas berada, serta interaksi yang terjadi di antara level-level tersebut.

Intinya, biodiversitas/keragaman makhluk hidup itu meliputi: Diversitas dalam spesies, diversitas antar spesies, dan diversitas ekosistem.

Apa manfaat biodiversitas bagi manusia?
Biodiversitas memiliki manfaat yang sangat berarti khususnya bagi kehidupan manusia. Beberapa manfaat dari biodiversitas tersebut antara lain:
1. Melengkapi bahan makanan manusia
2. Sebagai bahan obat-obatan
3. Sebagai sumber daya alam
4. Menjadi sumber jasa ekologis seperti siklus biogeokimia, pengendalian hama, purifikasi air, pengaturan iklim, dll.

Materi di atas saya sarikan dari materi IAD (Ilmu Alamiah Dasar) yang menjadi salah satu mata kuliah saya di Departemen Ilmu Komunikasi Unair. Semoga bermanfaat…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar